Sistem Keamanan Pada Operasi Android dan IOS

Sahabat Kumpulan VPN Android, Anda tentunya sedang mencari tahu informasi tentang sistem keaman pada operasi android dan ios. Nah, kali ini saya akan menjelaskan tentang sistem keamanan keduanya, namun sebelum itu sebaiknya Anda memasang terlebih dahulu VPN android ataupun IOS untuk menambah perlindungan akun atau informasi data Anda saat berinternet.

Baca Juga:
Cara Menggunakan VPN Android untuk Internet Gratis

Kebanyakan perangkat Android hampir tidak pernah menerima pembaruan keamanan (dan banyak juga pengguna awam yang tidak pernah menyusahkan diri menekan tombol ‘update’ di bagian setting Android), selain itu juga ada metode sehingga Android dapat dikompromikan lewat pesan MMS. Lebih buruk lagi, dengan banyaknya manufaktur yang melakukan perubahan terhadap OS Android untuk perangkatnya (forked Android), tidak mungkin bagi Google untuk ‘menyelamatkan’ seluruh perangkat Android di dunia dari bug terkait keamanan.

Sistem Keamanan Pada Operasi Android dan IOS
Sistem Keamanan Pada Operasi Android dan IOS

Kedua sistem operasi ini memiliki sistem keamanan jaringan yang menggunakan izin berbasis kontrol akses, tetapi kedua OS ini berbeda dalam mengimplemetasiakannya.

Pada sistem pada android, Anda akan diberikan informasi tentang daftar data dan hardware yang akan di akses oleh aplikasi yang Anda akan unduh dan install. Jika Anda memberikan izin akses, maka aplikasi akan diunduh dan akan diinstal. Sementara pada iOS Anda harus menginstal aplikasi terlebih dahulu, izin berbasis kontrol akses baru akan diberikan kepada Anda ketika Anda menjalankan aplikasi iOS Anda. Jika Anda menolak untuk, aplikasi tidak akan berfungsi dengan baik.

iOS juga mencakup fitur geolocation dan auto erase. Geolocation menginginkan Anda untuk mencari perangkat Anda jika dalam kasus perangkat Anda hilang. Auto erase memungkinkan Anda untuk menghapus data ponsel Anda ketika ponsel Anda dicuri dan mencegah seseorang mengakes data Anda. auto erase juga memungkinkan Anda untuk melakukan ‘penghancuran diri’ terhadap data jika nomor pin yang dimasukkan telah mengalami kesalahn hingga 10 kali. Beberapa vendor Android menyematkan fitur yang sama.

Android boleh saja kerap disebut lebih rentan terhadap serangan malware. Namun jika berbicara aplikasi, iOS dituding lebih banyak punya celah ketimbang aplikasi yang berjalan di Android, sehingga mudah terserang malware. Memang, pendapat yang saat ini berkembang di masyarakat adalah, iOS secara sistem operasi memang lebih aman karena sangat tertutup. Apple pun membatasi fungsi-fungsi ponsel yang bisa diakses oleh aplikasi. Belum lagi penyaringan aplikasi yang akan masuk ke dalam App Store terkenal sangat ketat.

Namun menurut Checkmarx dan AppSec Labs, hal tersebut tak sepenuhnya benar. Menurut dua perusahaan keamanan mobile tersebut, 40% celah keamanan yang ada di aplikasi iOS terbilang berbahaya. Sementara di Android hanya 36% dari total celah keamanan yang bisa dibilang mengancam. Dalam laporannya, dua perusahaan itu juga menyebut rata-rata aplikasi mobile mempunyai 9 celah keamanan dan aplikasi iOS punya lebih banyak celah dibanding Android. Sayangnya mereka tak menyebut jumlah celah tersebut. Mayoritas celah keamanan itu terdapat pada pembocoran informasi pribadi, sekitar 27%. Di bawahnya, sekitar 23%, adalah otentifikasi ID dan masalah otorisasi. Sisanya adalah kelemahan kriptografi, membocorkan informasi teknis, dan lainnya.

Baca Juga:
Trik Internet Telkomsel Unlimited dengan VPN Android

Pada dasarnya pengguna hanya melihat dari segi merk dan mahalnya suatu gadget dan tren yang terjadi saat ini.Tapi tanpa kita sadari data data yang terdapat di gadget kita bisa di retas oleh hacker yang iseng untuk menguji ilmu mereka.sungguh ironis.

Sekarang Anda jadi lebih tahu kan mengenai sistem keamanan pada operasi android dan IOS. Selanjutnya Anda bisa memasang aplikasi VPN android atau IOS untuk perlindungan tambahan pada smartphone maupun IOS Anda. Semoga bermanfaat.
Next
This is the current newest page
Previous
Next Post »
Thanks for your comment